Ilmu adalah investasi berharga untuk masa depan, :)

Thursday, 30 May 2013

Makalah Agama | Pacaran Dalam Islam

MAKALAH AGAMA | PACARAN DALAM ISLAM merupakan sebuah makalah agama islam dengan judul Pacaran Dalam Islam. Makalah ini disusun oleh mahasiswa Universitas Sultan Agung Semarang guna memenuhi tugas mata kuliah Tutorial Agama Islam.

Islam tidak mengenal pacaran. Ilustrasi: weddingphotographybali.com

Pacaran dapat diartikan bermacam-macam, tetapi intinya adalah jalinan cinta antara seorang remaja dengan lawan jenisnya. Praktik pacaran juga bermacam-macam, ada yang sekedar berkirim surat, telepon, menjemput, mengantar atau menemani pergi ke suatu tempat, apel, sampai ada yang layaknya pasangan suami istri. Di kalangan remaja sekarang ini, pacaran menjadi identitas yang sangat dibanggakan. Biasanya seorang remaja akan bangga dan percaya diri jika sudah memiliki pacar. Sebaliknya remaja yang belum memiliki pacar dianggap kurang gaul. Karena itu, mencari pacar di kalangan remaja tidak saja menjadi kebutuhan biologis tetapi juga menjadi kebutuhan sosiologis. Maka tidak heran, kalau sekarang mayoritas remaja sudah memiliki teman spesial yang disebut "pacar".



Istilah pacaran sebenarnya tidak dikenal dalam Islam. Untuk istilah hubungan percintaan antara laki-laki dan perempuan pranikah, Islam mengenalkan istilah "khitbah (meminang". Ketika seorang laki-laki menyukai seorang perempuan, maka ia harus mengkhitbahnya dengan maksud akan menikahinya pada waktu dekat. Selama masa khitbah, keduanya harus menjaga agar jangan sampai melanggar aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh Islam, seperti berduaan, memperbincangkan aurat, menyentuh, mencium, memandang dengan nafsu, dan melakukan selayaknya suami istri. 

Ada perbedaan yang mencolok antara pacaran dengan khitbah. Pacaran tidak berkaitan dengan perencanaan pernikahan, sedangkan khitbah merupakan tahapan untuk menuju pernikahan. Persamaan keduanya merupakan hubungan percintaan antara dua insan berlainan jenis yang tidak dalam ikatan perkawinan. Dari sisi persamaannya, sebenarnya hampir tidak ada perbedaan antara pacaran dan khitbah. Keduanya akan terkait dengan bagaimana orang mempraktikkannya. Jika selama masa khitbah, pergaulan antara laki-laki dan perempuan melanggar batas-batas yang telah ditentukan Islam, maka itu pun haram. Demikian juga pacaran, jika orang dalam berpacarannya melakukan hal-hal yang dilarang oleh Islam, maka hal itu haram.

BACA DAN DOWNLOAD. Selengkapnya makalah pacaran dalam islam ini dapat dibaca atau didownload dengan mengklik gambar di bawah.


Makalah tersedia dalam file berformat microsoft office word setebal 10 halaman yang dilengkapi dengan halaman judul, kata pengantar, daftar isi, dan daftar pustaka.

PANDUAN DOWNLOAD. Bila mengalami kendala atau bingung saat hendak membaca atau mendownload, baca Cara Download. Dan bila ingin membaca berbagai judul makalah lainnya, baca Daftar Makalah.

Semoga makalah agama islam ini bermanfaat.
Share:

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Recent Posts

Categories

Menu :
http://adlisyahyusri.blogspot.com/. Powered by Blogger.

Translate

@Adlisyah Yusri

Adlisyah Yusri's Blog

About me :D

My photo
SIGLI, NAD(Nanggroe Aceh Darussalam), Indonesia
{adli_the.rock@yahoo.co.id} cp : 0852-6163-6593 *just have fun with my blog ok?? :D

*Blog followers :D

Recent Articles